Daily Recomendation Henan Putihrai Sekuritas 20 April 2021
View PDF
20 Apr 2021

Macro Wrap

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, DPR Perlu Waspada.

BI menilai ekonomi nasional semakin kuat dengan indikatornya adalah surplus neraca perdagangan Januari-Maret 2021 mencapai US$ 5,52 miliar. DPR justru menyatakan perlu mewaspadai surplus tersebut. Karena pertumbuhan volume perdagangan sebenarnya lebih rendah daripada nilai komoditasnya, sehingga terdapat kenaikan harga di tingkat produsen. Adapun, kegiatan ekspor-impor masih akan meningkat selama bulan Ramadan. (Kontan.co.id)

Ekonom Yakin BI Akan Mempertahankan Suku Bunga.

Sejumlah ekonom berharap untuk BI kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 3,50% dalam Rapat Dewan Gubernur BI April 2021. Ekonom pun melihat BI akan fokus dalam menjaga nilai tukar rupiah, seiring dengan masih melemahnya nilai tukar rupiah secara year to date, bahkan hingga 3,7%. Adapun, peningkatan impor pada bulan Maret 2021 mencerminkan mulai menggeliatnya industri di Indonesia. (Kontan.co.id)

 

Market Wrap

DJIA (-0.36%), S&P500 (-0.53%), Stoxx600 (-0.07), DAX (-0.59%)

Pada perdagangan Senin (19/4) DJIA ditutup melemah tipis yang merupakan koreksi normal setelah pekan lalu pasar AS mengalami euforia perbaikan ekonomi. Pelaku pasar di AS melihat tidak ada nya katalis negatif baru di pasar ekuitas dan saat ini mayoritas investor disana merasa puas terkait jumlah masyarakat yang tervaksinasi. Adapun terkair rencana Biden untuk meningkat[1]kan corporate tax untuk mendukung program infrastruktur masih ditunggu oleh pasar terkait realisasinya. Adapun untuk perdagangan komoditas minyak mentah (WTI) berhasil menguat tipis ke USD63.54/barrel.

Pada akhir perdagangan hari Senin (19/4), IHSG ditutup melemah 0.55% ke level 6,052.5. Penutupan perdagangan hari kemarin diikuti aksi jual bersih inves[1]tor asing sebesar Rp 34.8 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG hari kemarin ditekan oleh sektor indutri dasar (-2.21%) dan sektor perdagangan (-1.02%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu EMTK (- 3.92%), TPIA (-2.34%), dan BMRI (-1.19%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat 0.12% di level Rp 14,548 /USD.

Industry and Sector

·   Insentif PPN Sektor Properti Turut Mengangkat Konsumsi Semen Domestik.

·  Aprindo Optimistis Ritel Modern Bisa Catatkan Pertumbuhan 2,5%-3%.

Stock News

ADHI (+2.35%) Belum Punya Rencana Divestasi Ke INA Dalam Waktu Dekat.

FREN (-6.32%) Berharap Dapat Tambahan Pita frekuensi Jaringan 2,3 Ghz.

ADRO (0%) Lebarkan Sayap Bisnis, Siap Luncurkan Green Initiative.

BBRI (+0.92%) Fokus Dongkrak Pendapatan Komisi.

 

 

 

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

Penthouse @Tamara Center

Jl. Jend. Sudirman Kav. 24

Jakarta 12920

hpfinancials.co.id

P +62 21 520 6464